Powered By Blogger

Sabtu, 27 Juli 2013

Begini Toleransi Beragama Personel Cherrybelle Saat Ramadhan


JARUM jam Rabu (17/7) itu
menunjukkan waktu 03.00 WIB.
Dengan mata masih menahan
kantuk, Cherly Yuliana Anggraini,
leader Cherrybelle, membangunkan
Anisa Rahma untuk sahur. “Anisa,
bangun, bangun. Sahur!” seru
Cherly.
Bukannya bangun untuk sahur,
Anisa malah melanjutkan tidurnya.
“Aku dibangunkan terlalu pagi.
Nanti saja sahur jam 4 biar sekalian
salat subuh,” kata Anisa.
Bukan hanya Cherly yang rajin
membangunkan Anisa untuk sahur.
Tujuh personel Cherrybelle lainnya
– Kezia Karamoy, Ryn, Felly, Christy,
Gigi, Steffy, dan Angel – juga
bergantian membangunkan Anisa.
Ini tahun ketiga bagi Anisa
menunaikan ibadah puasa bersama
keluarga kecilnya, Cherrybelle.
"Suka tiba-tiba ada yang mengetuk
kamar, kayak Cherly dan Kezia
bangunin aku waktu sahur," buka
Anisa. “Karena ini tahun ketiga
Anisa bareng kami, jadi sudah
biasa. Bagaimana pun kami
menghargai Anisa,” ujar Angel
ketika ditemui di kawasan Tomang,
Jakarta Barat, Rabu (17/7).
Toleransi beragama Cherrybelle
diakui Anisa makin tinggi dari
tahun ke tahun. Dia memberi
contoh, di tahun awal, tak sedikit
personel yang sering lupa dia puasa
dan makan di depannya. Kini, tidak
lagi.
“Toleransi mereka tiap tahun makin
tinggi. Tahun pertama dan kedua,
kadang mereka masih sibuk
sendiri-sendiri. Makan ya makan
saja, terus jarang ada yang
mengingatkan sahur dan buka
puasa. Sekarang, tahun ketiga,
mereka lebih care. Kalau mau
makan sedikit saja, minta maaf.
terus, kalau buka puasa suka
ditemani beli tajil sama
makanannya,” ujar dara asal
Bandung ini sambil tersenyum.
Tantangan terberat Anisa dalam
menjalankan ibadah puasa, seperti
diakuinya, menahan godaan makan.
“Tahun pertama dan kedua, kalau
kami makan siang, dia lebih
memilih diam di mobil. Sekarang,
kalau kami makan siang, dia ikut
turun dari mobil dan duduk bareng
kami. Walau dia enggak ikut
makan,” bilang Cherly diiakan Felly
dan Angel.
“Beratnya kalau tiba-tiba cium bau
makanan. Alhamdulillah aku
enggak pernah tergoda untuk
membatalkan. Tantangan lain,
kalau ada yang yang mengajak
bergosip,” sergah Anisa yang
puasanya hingga minggu kedua
belum kalah.
Di asrama Cherrybelle yang terletak
di kawasan barat Jakarta, Anisa
tidur sekamar dengan Christy.
“Kalau waktunya sahur, Christy
juga suka membangunkanku,”
celotehnya. Padatnya jadwal
kegiatan Cherrybelle di bulan
puasa, tidak jadi soal buat Anisa.
Dari mulai latihan menari, latihan
nyanyi, show, meet & greet, sampai
latihan akting sebagai bagian dari
persiapan film kedua mereka yang
berjudul Diam-Diam Suka.
“Untuk persiapan film kedua, aku
harus latihan akting menangis. Di
situlah tantangannya. Untungnya,
dengan latihan akting, waktu jadi
enggak terasa. Tahu-tahu buka
puasa, deh,” ungkap Anisa
bersyukur. Hingga minggu kedua
Ramadan, puasanya aman-aman
saja.
“Masa gara-gara puasa lemas, sih?
Harus semangat setiap saat, dong.
Palingan setelah perform, aku baru
terkapar, hehehe,” seloroh Anisa.
“Puasa Anisa lebih matang,” ujar
Cherly.
Lebaran nanti, manajemen
Cherrybelle memberi waktu libur
lima hari. Ini kesempatan buat
Anisa kumpul dan bersilaturahim
bersama keluarga dan teman-
temannya di Bandung. “Anisa
Lebaran, kita dapat berkah liburan.
Horeee,” teriak Cherly senang.
“Lebaran, Anisa mau open house,”
timpal Angel. “Nanti kita ke sana
ramai-ramai, yuk,” ajak Gigi. Anisa
menjawab tenang, “Ada syaratnya
kalau mau ke rumahku. Tiap orang
bawa parsel, ya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar